Dunia kelihatannya buat pertama kali bakal menyaksikan photo lubang hitam.
Pada Rabu minggu depannya, astronom dari penjuru dunia bakal menyelenggarakan enam pertemuan wartawan besar dengan simultan buat memberitakan hasil Teleskop Horison (EHT) yg memang berniat didesain buat tangkap gambar lubang hitam.
Hasil ini sudah lama dinantikan.
Dari seluruhnya benda di alam semesta yg tdk dapat disaksikan manusia, termasuk juga kekuatan hitam atau materi hitam, tdk ada benda yg memancing keingintahuan sebesar lubang hitam.
Mulai sejak 1700-an, astronom udah mulai berspekulasi bab " bintang hitam " yg dapat menggunakan semua materi di antariksa itu, serta saat ini bukti-bukti tdk langsung mulai terkumpul.
" Lebih dari 50 tahun yang kemarin, ilmuwan menyaksikan ada suatu yg amat jelas ditengah galaksi kita, " tutur Paul McNamara, seseorang ilmuwan di Agensi Area Angkasa Eropa yang seseorang pakar bab lubang hitam.
" Lubang itu mempunyai data tarik gravitasi yg amat kuat hingga bintang-bintang memutari mereka dengan cepat sekali -- secepat 20 tahun. "
Baca Juga : Contoh Teks Eksposisi
Jadi perbandingan, Tata Surya bumi memerlukan waktu 230 tahun buat memutari pusat galaksi Bima Sakti.
Kelanjutannnya, beberapa astronom berspekulasi jika titik jelas ini memang yaitu " lubang hitam " -- satu arti yg dicetuskan fisikawan Amerika Serikat, John Archibald Wheeler pada periode 1960-an.
Pada bagian dalam tepian lubang hitam yg berupa cakram ini, tak diduga materi jadi amat gelap.
" Ujung cakrawala ini, atau titik yg tdk dapat dilalui kembali ini, bukan satu pembatas fisik. Anda tdk dapat berdiri di atasnya, " kata McNamara.
" Apabila anda ada di dalamnya, Anda tdk dapat kabur lantaran Anda memerlukan kekuatan tdk hanya terbatas. "
EHT yg menghimpun data-data buat membuahkan gambar pertama lubang hitam ini tdk seperti alat beberapa.
" Dibandingkan dengan bangun satu teleskop raksasa -- yg bakal hancur lantaran karena sangat beratnya -- kami mengombinasikan hasil beberapa pusat penilaian, seperti pecahan-pecahan cermin raksasa, " tutur Michael Bremer, seseorang astronom di Institut Radio Astronomi Milimetrik di Grenoble.
Pada April 2017, delapan teleskop radio yg menyebar di penjuru dunia --di Hawaii, Arizona, Spanyol, Meksiko, Chili, serta Kutub Selatan-- diprogram buat merekam data dua lubang hitam di dua pojok semesta buat menghimpun data.
Pengamatan yg bakal diutarakan pada minggu depannya, kelihatannya bakal meluncurkan hasil pengamatan pada satu diantara lubang hitam itu.
Diprediksikan beberapa ilmuwan bakal meluncurkan penilaian pada lubang hitam Sagittarius A*, atau lubang hitam yg ada di pusat galaksi bumi.
Artikel Terkait : Kewirausahaan Adalah
Lubang hitam itu mempunyai massa empat juta kali lebih berat dibandingkan dengan matahari, yg bermakna lubang hitam mempunyai diameter 44 juta km..
Angka itu terdengar besar sekali, tetapi untuk teleskop yg dipasang di bumi serta berjarak 26 ribu tahun sinar (atau lebih kurang 245 triliun km.) , maknanya seperti memoto bola golf di permukaan bulan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar