Selasa, 09 April 2019

NASA Sebut ISS Dipenuhi Bakteri Sumber Penyakit Simak Selengkapnya

Periset NASA membuka Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dipenuhi bakteri sumber penyakit. Banyak organisme yang berkembang biak berbentuk biofilm bakteri serta jamur yang tingkatkan resistensi pada antibiotik.

Dikutip dari Engadget, bakteri ini bisa pula mengakibatkan penyumbatan mekanis pada ISS. Penemuan ini dikatakan dalam jurnal Microbiome dalam studi mengenai kuman dalam mode ruangan tertutup.

Banyak organisme yang berkembang biak di permukaan stasiun luar angkasa (ISS) yang didapati membuat biofilm bakteri serta jamur yang tingkatkan resistensi pada antibiotik.

Baca Juga : Kata Baku dan Tidak Baku


" Mikroba detail di area di Bumi udah dapat dibuktikan berpengaruh pada kesehatan manusia. Masalah ini berpengaruh lebih buat banyak astronot sepanjang penerbangan luar angkasa, kata periset senior di NASA Jet Propulsion Laboratory serta salah satunya penulis penelitan itu, Kasthuri Venkateswaran.

Mikroba ini datang dari manusia serta serupa mikroba yang ada pada tempat olah-raga, kantor, serta rumah sakit di bumi. Kasthuri menjelaskan bakteri ini malah memberikannya resiko yang lebih kritis pada banyak astronot.

" Mereka (astronot) udah alami pergantian kekuatan badan serta tdk mempunyai akses ke intervensi medis modern yang ada pada bumi, " kata Kasthuri.

Kasthuri menjelaskan ISS ialah tempat yang pas buat bakteri untuk berkembang. Periset mengatakan studi ini dapat dipakai untuk tingkatkan keamanan buat banyak astronot.

" ISS ialah mode tertutup yang tertutup rapat, alami tipe berat mikro, radiasi, penambahan karbon dioksida serta aliran kembali hawa lewat filter High Efficiency Particulate Air (HEPA) serta dipandang seperti 'lingkungan berlebihan, " kata Kasthuri.

Dikutip dari Independent, Kasthuri mencatat kalau mikroba ini didapati bisa bertahan hidup serta berkembang di lingkungan berlebihan.

Artikel Terkait : Contoh Teks Prosedur Kompleks

Dia bahkan juga menuturkan mikroba di ISS udah ada mulai sejak awal stasiun dioperasikan. Bakteri penambahan muncul setiap saat astronot baru atau muatan ada ke ISS.

" Mengingat masa baru ekspansi manusia di alam semesta, seperti perjalanan ruangan angkasa ke Mars di waktu depan, mikrobiome dari lingkungan ruangan tertutup butuh dicheck secara detail untuk mengidentifikasi model mikroorganisme, " kata Kasthuri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar